Seburuk apakah D1 STAN ..??

What?! Hanya D-I? Ada ribuan lulusan S-1 menjadi pekerja rendahan atau bekerja dibawah UMR atau bahkan menganggur. Dan apa yang diharapkan dari seorang lulusan D-I? Boleh di STAN, tapi CUMAN D-I kawan! Itu buruk kawan, mau kerja apa kau nantinya? Mau dapat penghasilan berapa kau? Paling penting, mau jadi apa kau nantinya?

Menjadi lulusan D-I seringkali mendapat pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dan sudah berbusa-busa menjelaskan. Emblem-emblem STAN pun tak cukup membuat orang lain mengerti selama masih ada D-I nya. Hanya 1 tahun belajar -bahkan angkatan saya hanya 10 bulan- emangnya dapat ilmu apa? Belum gengsinya. Sudahlah, D-I itu pokoknya buruk. Bahkan teman penulis pernah dikatakan, bahwa D-I itu tidak berguna, hanya jadi “kacung” di kantor. Sekali lagi, itu buruk!

Kak Elam yang termasuk lulusan D-I STAN tahun 2011, yang dimana pada tahun 2011 itu tidak dibuka pendaftaran selain D-I Spesialisasi Bea Cukai dan Spesialisasi Pajak, akan mencoba menjelaskan seburuk apakah D-I itu berdasarkan pengalaman dan beberapa sumber internet.


Lama Belajar

Buruknya, D-I itu lama belajarnya paling lama hanya 1 tahun. Ya, buruk, karena kita tidak bisa belajar lama-lama atau pun mengerjakan tugas kuliah selama bertahun-tahun. Selain itu kita juga tidak bisa merepotkan orangtua lama-lama karena kita kecepatan lulusnya. Bahkan satu tahun kita sudah bisa ikut pakai baju toga dan diwisuda. Lucu sekali, saat masih unyu-unyu kita sudah siap bekerja dan menghasilkan duit setelah itu sebagai CPNS di Kementrian Keuangan. Buruk itu kawan!

Biaya Kuliah

Buruknya, STAN itu dari dulu tidak pernah mungut uang dari mahasiswanya. Kita yang ingin bayar kuliah malah bingung karena gratis. Belum lagi kebingungan kita bertambah karena selama satu tahun di D-I kita diberi uang saku per bulannya. Juga kadang dikasih buku-buku tulis dari STAN, padahal kita sudah punya buku binder biasanya untuk mencatat kuliah. Bingung sekali mau diapakan buku-buku tulis tersebut. Takut mubazir, dosa. Itu buruk kawan!

Pendidikan

Buruknya, karena D-I dipersiapkan untuk bekerja, Kita harus mengeyam pendidikan 50 sks selama satu tahun atau 25 sks satu semester. Bandingkan dengan kampus lain, sepintar apa pun mahasiswanya, satu semester hanya diperkenankan mengambil 24 sks. Belum lagi, UTS kita yang full lima hari dengan sehari dua mata kuliah. Jadi total ada sepuluh mata kuliah. Padat sekali. Mengurangi waktu tidur. Itu buruk kawan!


Prospek Kerja

Buruknya, kalau D-I itu kebanyakan tidak bisa pindah kerjaan ke bagian lain. Harus sesuai dengan apa yang dipelajari di kampus. Misalnya, kalau D-I nya pajak, maka hampir pasti dia kerjanya akan ditempatkan di Ditjen Pajak. Kalau D-I nya Bea Cukai, maka hampir pasti dia kerjanya akan ditempatkan di Bea Cukai. Beda dengan D-III yang entah atas pertimbangan apa kadang kerjanya beda dengan apa yang dipelajari di kampus. Misalnya, ada lulusan D-III Penilai yang kerjanya malah ditempatkan di Bapennas, tidak ada hubungannya secuil pun. Sama juga ada yang lulusan D-III Pajak ada yang kerjanya ditempatkan di Bapepam-LK. Atau D-III Bea Cukai malah nyasar ditempatkan di BPKP. D-I tidak bisa merasakan bingungnya kerja di tempat yang tidak dipelajari dahulu di perkuliahan. Itu buruk kawan!

Gaji

Buruknya, D-I itu lulus pangkatnya hanya II-A dibandingkan dengan D-III yang kuliahnya lebih lama berpangkat II-C. Namun, untuk THP (Take Home Pay=Gaji+Tunjangan) sesama Fresh Graduate agak beda tipis. Dan THP untuk golongan II-A di Kemenkeu, khususnya Pajak dan Bea Cukai malah terkadang lebih besar daripada golongan III-A (Setingkat S-1) di beberapa kementrian/lembaga dan pemda. Tidak adil dong harusnya. Itu buruk kawan!

Pekerjaan

Buruknya, jika sama-sama fresh graduate, pekerjaan hampir-hampir sama antara lulusan D-I, D-III, bahkan S-1. Ini yang paling tidak saya suka. Saya pikir kerjaan D-I adalah pekerjaan yang tidak perlu banyak berpikir banyak. Ternyata sama saja. Waktu saya magang di kantor pajak kemarin, saya sempat ditempatkan di frontliner. Itu ibarat garis depannya kantor pajak. Karena di situ akan banyak berhubungan dengan berbagai macam jenis pajak dan berbagai pertanyaannya. Berjuang menghadapi banyak wajib pajak sama dengan D-III atau pun S-I yang sudah lama bekerja. Tidak ada acara disuruh bikin kopi. Padahal saya ingin sekali bikin kopi waktu itu. Terutama White Coffie. Itu buruk kawan!

Kelanjutan Pendidikan

Buruknya, ada beberapa kepala kantor maupun direktur yang dulunya masuk kemenkeu cuman ijazah D-I atau SMA. Bagaimana bisa begitu? Ya salah satunya karena mereka terus melanjutkan pendidikan. Nah, untuk D-I itu baru bisa lanjut pendidikannya ke D-III khusus yang ada di STAN setelah dua tahun bekerja. Jadi, kalau sudah bosan bekerja selama dua tahun itu, kita bisa kabur melanjutkan kuliah dengan digaji. Katanya sih tugas belajar, tapi kalau dipikir-pikir agak gabut karena tidak kerja masih terima gaji. Itu buruk kawan!

Tes Masuk STAN

Buruknya, karena hanya D-I dan USM STAN 2011 yang telat kemarin. Peserta D-I STAN hanya berjumlah 57.000 peserta yang sebelum-sebelumnya lebih dari itu. Ditambah lagi dengan tes yang empat kali penyaringan sehingga hanya menyisakan 1.600 peserta lolos seleksi. Sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang lebih dari 2.000 mahasiswa. Itu buruk kawan!


Buruk yang sebenarnya

Oh ya, buruk yang sebenarnya itu adalah saat menunggu penempatan. Lamanya minta ampun. Itu sangat-sangat buruk kawan! Sekian.




 dikutip dari: http://elamsan.wordpress.com/2013/04/07/seburuk-apakah-d-i-stan/ dengan perubahan

27 komentar:

Boman mengatakan...

Hahaha...:D
Jadi semangat milih D1

Rayhan Alfansa mengatakan...

jangan sekali kali luh ngomong d1 di stan tuh jelek dan semacamnya karena faktanya d1 stan tuh belum sampai 1 tahun saja udah bekerja itupun pekerjaannya udah bagus dan gajinya besar dan kalau kau masih saja menjelekan nama stan sekali lagi saya hubungi pihak stan untuk memblokir situs ini !!!

Unknown mengatakan...

Sekarang sampeyan ditempatkan dimana mas? Dulu jurusan apa? Hehe

Unknown mengatakan...

@Rayhan Alfansa : kalo bisa mangambil kesimpuannya itu memotivasi kok wkwk..

skj45 mengatakan...

Mabok lu tong?

Desak mengatakan...

Artikelnya bagus om... Dipercantik dengan gaya sarkasnya ... Hehehe

Mau tanya om, apakah ngaruh milih d1 stan di pilihan awal2 sama akhir2? Makasih om...

Desak mengatakan...

Artikelnya bagus om... Dipercantik dengan gaya sarkasnya ... Hehehe

Mau tanya om, apakah ngaruh milih d1 stan di pilihan awal2 sama akhir2? Makasih om...

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

emangnya anda yang mendirikan PKN STAN,,pemikiran anda terlalu pendek,apa pembuktian dari itu semua!!!

Unknown mengatakan...

itu sarkasme bang -_- @Muhmammad Tri Utomo Utomo

Rahmat Faiz mengatakan...

Yaelah bocah
Baca artikel dengan gaya penulisan gini kalau ga paham ga usah komen

Unknown mengatakan...

Emang,yng pada bilang jelek tu orangnya pd blm minum aqua nih...

Unknown mengatakan...

Paradoksnya sempurna.

Unknown mengatakan...

Makanya baca baik2 dulu otongggg.. minum aqua gih!

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Iya dia mah males baca

@_@ mengatakan...

Bagus gan saya lumayan terhibur dengan artikel ini...heheheh..buat yang lain bacanya dibawa santai aja yaaa.. Mohon doanya juga semoga dapat kesempatan dari Tuhan busa masuk STAN 2018..amiienn

Unknown mengatakan...

Terimkasih atas motivasinyaaa

Azizah mengatakan...

Wkwkwkkw ngakak ya saya

Azizah mengatakan...

Yup setuju bang:v.malah jadi pengen ketawa

Unknown mengatakan...

Good :)) doakan supaya bisa kayak mas ya hehe

Unknown mengatakan...

Sarcasm is best

Unknown mengatakan...

ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0853-2174-0123, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0853-2174-0123, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL

3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. Pas foto (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 1.500.000
• SMA = Rp. 2.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

Unknown mengatakan...

ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0853-2174-0123, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0853-2174-0123, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL

3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. Pas foto (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 1.500.000
• SMA = Rp. 2.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

Unknown mengatakan...

Baca dulu mas artikelnya

Amanda mengatakan...

Gue suka gaya lo! Wkwkwk

Unknown mengatakan...

Emang kalau di pkn stand itu kita dikasih uang saku ya kak?

Posting Komentar